Jika CKD Bisa Mengoreksi Harga KTM Duke dan RC Series Di Indonesia, Kenapa Kawasaki Ninja 250Fi Tidak?? 14 Agustus 2016
Posted by Cak Akim in motorcycle.Tags: CBU adalah, CKD adalah, harga KTM Duke terbaru, harga KTM RC terbaru, harga Ninja 250Fi, harga ninja terbaru, kawasaki, ktm, KTM bakal CKD, KTM Duke 200, ktm rc200, motohits, ninja 250fi, perbedaan CKD dan CBU
trackback
Motohits – Happy weekend kang bro.. Pekalongan, Jateng mendung mesra nih. Gimana dengan kondisi cuaca di daerah kang bro? Semoga cerah Hehe.. Oke seperti yang motohits tulis pada judul pada postingan kali ini masih akan membahas perihal pabrikan KTM yang rencananya bakal produksi produknya di mari. Ya, belakangan kabar ini menjadi viral di jagad roda dua tanah air. Pasalnya dengan adanya rencana ini harga beberapa produk KTM bakal di pangkas abis. Sebut saja Duke 200 yang sebelumnya dibandrol Rp 52Jutaan kabarnya bakal turun menjadi Rp 31 jutaan. RC 200 sebelumnya Rp 58 jutaan bakal turun jadi Rp 35 jutaan. Kemudian Duke 250 dan RC250 juga demikian, bakal turun jadi Rp 44Jutaan dari sebelumnya Rp 64 Jutaan dan Rp 48 jutaan dari sebelumnya Rp 74jutaan.
Wajar memang jika ada koreksi harga cukup signifikan. Namanya juga CKD (Completely Knock Down) kang bro, jadi proses perakitan aka produksi dilakukan secara lokal. Walapun memang ada part-part yang masih import namun kemungkinan part lokal bakal lebih gede porsinya. Nahh hal ini tentu saja akan memangkas biaya produksi.. Beda halnya dengan CBU (Completely Build Up), produk didatangkan secara utuh dari pabrikan di luar sana. Konsekuensinya ya kena biaya import, pajak, dsb yang akan berdampak langsung pada harga jual. So, umumnya produk CBU memang lebih mahal dibandingkan CKD.
Oke itu KTM ya. Nahh disini motohits juga akan sedikit membahas Kawasaki. Lohh koq? Iya kang bro.. Jadi sebenarnya ada kasus yang serupa dengan KTM yang terjadi pada Kawasaki. Ya, Ninja 250 Fi ABS dan Ninja 250 Fi Non ABS yang dijual PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sekarang ini juga disinyalir kuat adalah hasil produksi dari pabrik KMI di Indonesia. Ini artinya Ninja 250 Fi series sudah CKD, tidak seperti sebelumnya yang didatangkan secara CBU dari Plant Kawasaki di Thailand sana. Lohh memang iya? Ada beberapa fakta yang ditemukan kang bro.. Fakta ini motohits comot dari blognya Wak Haji Taufik TMCBlog yang melakukan investigasi. Jiahhhh koyo detektif ae wak.. Hehe.. Ada dua fakta mengenai hal ini. Apa saja? Monggo..
Fakta pertama dari notifikasi TPT. Tercatat pada bulan Juli 2015 PT KMI mendaftarkan produk Kawasaki EX250M yang tak lain adalah kode produk Kawasaki Ninja 250Fi ABS dengan keperluan “Produksi” , sekali lagi “produksi”, bukan impor..! Sebanyak 12.000 unit. Kemudian pada bulan Desember di tahun yang sama PT KMI juga kembali mendaftarkan kode tersebut, keperluannyapun sama yakni produksi sebanyak 750 unit. Pun demikian juga dengan Ninja 250Fi Non ABS. Pada Bulan Juli 2015 PT KMI mendaftarkan kode produk EX250L yang merupakan kode produk sportbike tersebut untuk keperluan produksi sebanyak 1.200 unit. Kemudian bulan Desember 2015 langkah serupa dilakukan KMI dengan kapasitas produksi lebih kecil yakni 3.600 unit. Dan lagi-lagi pada Juni 2016 langkah ini kembali dilakukan KMI dengan kapasitas produksi 3.600 unit. Nahhh dari fakta ini jelas sejak tahun 2015 lalu PT KMI sudah memperoduksi Ninja 250Fi ABS secara lokal.
Fakta kedua kedua adalah surat bocoran TPT dari KMI yang memang memiliki rencana memproduksi Ninja 250Fi secara lokal. Nahh pada surat tersebut tercatat nomor rangka aka VIN diawali dengan kode huruf MH. Kode ini merupakan kode yang menunjukkan bahwa produk tersebut diproduksi di Indonesia.
Nah sekarang pertanyaannya, kenapa Kawasaki Ninja 250Fi tidak ada koreksi harga secara tajam yak? Harga masih sama atau bahkan sekarang ini naik? Tercatat di situs KMI harga Ninja 250Fi termurah sebesar Rp 58,4 jutaan. Padahal bicara sumber daya untuk memproduksi Ninja 250Fi secara lokal KMI tidak membutuhkan banyak sumber daya seperti KTM. Iyalah KMI sudah punya pabrik di mari, tinggal bikin jalur produksi saja. Beda halnya dengan KTM, pabrikan asal Austria ini harus bikin pabrik dulu. Otomatis investasi yang harus digelontorkan lebih besar…!! Lahh terus? Mungkinkah berhubungan dengan kualitas? Bisa jadi iya, kendati KMI memproduksi Ninja 250Fi secara lokal namun bicara kualitas tak ada istilah downgrade..! Jadi part lokal dibuat setara dengan part dari Thailand sana. Nah perihal kualitas produk Kawasaki motohits akan sedikit share cerita dari rekan yang kebetulan adalah ex. karyawan KMI. Ya, rekan motohits pernah bercerita bahwa Kawasaki memang terbilang sangat ketat untuk urusan kualitas. Doi dulu juga terlibat dalam proses painting project Kawasaki Z250SL. Menurutnya untuk urusan painting saja Kawasaki harus mendatangkan insinyur dari Jepang untuk terjun langsung mengawasaki kualitas. Pokoknya nggak ada istilah defect yang lolos.. Josss dah..
Artinya KTM downgrade dong? Nggak tau juga.. Mungkin KTM punya resep khusus untuk tetap menjaga kualitas namun dengan harga terjangkau. Tohh faktanya bicara CKD dan CBU juga nggak sesederhana ini.. Pun demikian juga dengan formula harga. Banyak hal yang motohits juga belum tau…
So, kita tunggu saja dah kedepannya gimana..
Semoga berguna
==============
Ditulis oleh Cak Akim
kontak/ikuti motohits:
WhatsApp : 085727570067
BBM : 5F855B2E
BBM Chanel : C004650ED
Email : redaksimotohits@gmail.com
Facebook Fanspage : motohits.com
Twitter : @motohits
Instagram : motohits
Artikel menarik lainnya:
- Kawasaki Ninja 250 RR Mono Shark, Ganteng Parah..!
- Modifikasi Decal Sticker Ninja 250FI “I’m Ninja”
- Jika CKD Bisa Mengoreksi Harga KTM Duke dan RC Series Di Indonesia, Kenapa Kawasaki Ninja 250Fi Tidak??
- Kawasaki Bakal Rilis Produk Baru Di GIIAS 2016, Wahhh Apa Nih??
- Kawasaki Ninja 250Fi Digdaya Hadapi Yamaha R25, Bagaimana Dengan Honda CBR250RR?
- Update Paten Desain Kawasaki Z800 Model Year 2017
- Kawasaki Indonesia Hadirkan New Z250 ABS, Harga Rp 59Jutaan Saja..
- Kawasaki Ninja 150 2tak, Produk Lawas Tanpa Diskon Malah Upping. Wajar…!!
- KMI Resmi Rilis Kawasaki Z125 Pro, Harga Rp 30jutaan Saja..
- Kawasaki Z125 Siap Mengaspal di Tanah Air
- Modifikasi Decal Sticker Yammaha Aerox 155 Livery Red Bull
- Modifikasi Yamaha Nmax Livery Tim Monster Energy Yamaha 2019
- Modifikasi All New Honda CB150R Ducati DesmoGP19
- Modifikasi Decal Sticker All New Honda CBR150R Livery Iannone ValenciaTest Motogp 2019
- Modifikasi Decal Sticker Yammaha Aerox 155 Livery Ducati Desmoedici GP18
- PRMO GILA DARI MOLADIN, DISKON DP MOTOR HINGGA 73%
- Moladin Dapat Pendanaan Lebih Dari USD 1,2 Juta, Kredit Motor Makin Mudah…
- Modifikasi All New Honda CB150R KYT Aleix Espargaro
- Modifikasi All New CBR150R The Punisher
- Modifikasi Decal Sticker All New CBR150R Livery Ducati Desmosedici GP18
Dari dulu emang kawak, harganya over
Kalau bisa ambil untung banyak kno ngga? + kawak tdk mau menciderai pelanggan yg sdh membeli lbh dulu dgn hrg tinggi…
Bodoh, klo bener produksi harga pasti turun. Kenapa? Karena gak ada ongkos transport dari negara asal+pajak impor, Kalopun gosipnya kualitas sama.
Kmi beruntung aja jualannya kecil jadi gak masuk ranah penyelidikan kartel padahal overprice banget.
Brand imagenya memang sdh bgitu..
http://sebarkan.org/2016/08/14/isi-surat-kepala-sekolah-yang-menyentuh-ini-hebohkan-netizen
strategi KTM memang agak bersifat ‘mematikan’, ada sahabat yang kerja di diler Kawak di Jogja bilang, “anak2 yang mau beli ninja facelift pada kabur en pilih beli motor beraura motoGP dari ibukota, alasannya kelamaan nunggu ninja.” urainya dengan wajah lesu (mungkin karena surutnya pembeli berimbas pada surutnya komisi).